Apa pun tingkat pengalamannya, semua trader membutuhkan rencana. Aspek utama yang membantu membuat trading lebih aman adalah strategi minimum yang diperlukan untuk memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dan menghindari kerugian tak terduga.
Mengapa trader bisa gagal?
Mari kita periksa alasan utama mengapa trader sampai rugi:
Trading adalah proses yang kompleks. Strategi trading membutuhkan disiplin dan akurasi. Meskipun beberapa trading memiliki niat terbaik, mereka mungkin lupa untuk bertindak secara sistematis.
Trader bisa ceroboh. Mereka mungkin mengabaikan analisis pasar dan mengabaikan order Stop Loss dan aturan manajemen risiko. Semua ini mengarah pada kesalahan dan trade yang buruk.
Di bawah ini, Anda akan menemukan rekomendasi untuk diikuti. Kiat-kiat berikut menunjukkan praktik trading terbaik.
Apa yang perlu diketahui trader untuk melindungi order mereka?
- Tidak membuka order dengan volume besar
Jika Anda tidak yakin dengan pergerakan pasar, fokuslah pada maksimal satu hingga dua order selama satu sesi. Melacak dan menemukan peluang akan lebih mudah dilakukan dengan hanya beberapa order.
Perhatikan bahwa beberapa faktor, seperti slippage (perbedaan antara harga order yang diharapkan dan harga ketika order dieksekusi), tidak dapat dipahami dan diperhitungkan hingga trading dimulai. Maka, dengan mulai dari jumlah kecil, Anda dapat mengevaluasi rencana trading agar mematuhi eksekusi entri order yang tepat — tanpa risiko kehilangan lebih banyak dana dari yang Anda perkirakan. - Aktifkan garis Ask
Perhatikan bahwa Anda hanya dapat melihat harga Bid pada grafik secara default.
Mengapa mengaktifkan garis Ask?
Ask adalah harga yang diinginkan trader untuk menjual order. Ini mengacu pada harga terendah yang dapat Anda terima untuk suatu posisi.
Di sini, Anda dapat menemukan petunjuk untuk mengaktifkan harga Ask pada grafik. - Gunakan Stop Loss dan Take Profit
Anda dapat menggunakan order Stop Loss untuk mengurangi risiko kerugian. Fitur ini melindungi Anda dari kehilangan lebih banyak dana daripada yang Anda mampu.
Take Profit bekerja dengan cara yang sama — fitur ini secara otomatis menutup order setelah target harga tercapai untuk mengunci keuntungan. Jadi, Take Profit memungkinkan Anda memaksimalkan keuntungan dengan keluar dari trade segera setelah pasar berada pada harga yang menguntungkan. - Gunakan leverage yang wajar
Leverage lebih kecil yang diterapkan pada setiap order akan memberikan lebih banyak ruang untuk bergerak dengan menetapkan Stop yang lebih luas tetapi masuk akal, dan menghindari kerugian yang lebih besar. Order dengan leverage tinggi dapat dengan cepat menguras dana akun trading Anda jika harga bertentangan dengan posisi karena Anda akan mengalami kerugian yang lebih besar akibat ukuran lot yang lebih besar.
Dalam artikel ini, Anda dapat menemukan informasi tentang bagaimana hubungan antara risiko dan leverage. - Waspadai berita besar
Pasar dapat berubah arah kapan saja berdasarkan berita atau bahkan rumor. Sangat penting untuk selalu mengetahui info terbaru. Setiap trader harus mengikuti informasi selama mereka trading.
Misalkan Anda menyadari bahwa berita yang dirilis akan memengaruhi posisi secara langsung, tetapi Anda tidak yakin ke arah mana harga akan bergerak. Dalam hal ini, Anda harus memberikan perlindungan maksimal untuk order terbuka Anda (menetapkan Stop Loss, Take Profit, dan dalam kasus ekstrim, menutup order sebelum perkiraan berita tersebut muncul). - Jangan trading selama jam-jam dengan likuiditas rendah
Perlu dicatat bahwa instrumen trading dengan likuiditas rendah cenderung memiliki spread bid-ask yang lebih lebar, volatilitas yang lebih besar, dan, karenanya, risiko lebih tinggi bagi trader. Oleh karena itu, trading selama periode yang tidak likuid dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. - Periksa berbagai indikator
Sebaiknya buat keputusan beli/jual hanya berdasarkan pada beberapa indikator teknis.
Berbagai indikator dan instrumen analisis teknis ini harus saling mengonfirmasi. Gabungkan dua atau tiga indikator dari jenis yang berbeda. Strategi trading Anda juga harus bergantung pada pola candlestick dan grafik, serta menggunakan instrumen Fibonacci. Dalam hal ini, sistem akan memberi Anda sinyal dengan probabilitas keberhasilan yang tinggi. Jika Anda menggunakan strategi tersebut bersama dengan Stop Loss dan rasio risiko/keuntungan yang benar, Anda akan dapat menghindari kerugian dalam trading. - Kendalikan emosi Anda (dan janganlupakan kiat di atas)
Trading yang sukses selalu disertai dengan keyakinan dan ketenangan. Ketakutan Anda akan kerugian atau keinginan untuk menghasilkan uang dari instrumen trading yang tidak stabil saat ada berita penting dapat menyebabkan kerugian. Pastikan Anda mengendalikan emosi dan menggunakan alat, seperti order Stop Loss dan Take Profit untuk membuat keputusan trading yang objektif.